Sabtu siang (12/10) Perpustakaan Kota Magelang dipadati oleh ratusan pengunjung. Sebagian pengunjung sibuk mencari referensi dari buku dan internet, belajar kelompok, sekedar refreshing maupun bermain.
Ruang rapat juga dipenuhi pengunjung yang didominasi oleh para wanita. Lebih dari 30 orang menjadi peserta Workshop Giant Paper Flower.
Workshop ini mempraktekkan buku tentang pembuatan bunga raksasa dari kertas yang bisa digunakan untuk dekorasi ruang.
Isa Ashari, Kepala Disperpusip yang ikut mendampingi selama acara berlangsung mengungkapkan "Perpustakaan itu tidak hanya tempat membaca saja, tetapi juga sebagai area berkegiatan masyarakat. Dengan workshop ini, diharapkan dapat memberikan ketrampilan kepada masyarakat. Dengan bahan-bahan yang murah dan mudah diperoleh dapat disulap menjadi dekorasi bernilai ekonomi."
Hadir pula saat acara Kabid Penyelenggaraan Perpustakaan, Taat Sutjiati, Kasie Pengembangan, Pembinaan dan Pembudayaan Perpustakaan Yulie Wijayanti dan beberapa pustakawan saat pelaksanaan workshop.
"Bikin paper flower itu sebenarnya mudah dan sudah ada dibuku, tapi kalo dipraktekkan bersama akan lebih menyenangkan. Ada teman yang diajak diskusi bila menemui kendala saat eksekusi kertas" Putri Feverfew, narasumber dari Magic Hand Community berkata.
Disperpusip Kota Magelang berharap masyarakat dapat aktif berkunjung ke perpustakaan dan menggunakan segala fasilitas untuk dapat meningkatkan kualitas diri. Dengan SDM yang cerdas, trampil dan beretika kita wujudkan Kota Magelang yang maju sejahtera.
(mungki)